Artinya “Ya Allah, bukakan pintu hati kami sebagaimana Engkau membuka pintu hati para arifin, karuniakan kepada kami kepahaman para nabi, dan ilham para malaikat yang agung, dengan Rahmat-Mu Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang. “
Post ini sengaja saya share guna sebagai wawasan pengetahuan saja sekaligus sebagai pengobat rasa rindu kekangenan saya terhadap Syekh Ahmad Shohibul Wafa
Allahumma nawwir qolbi binuuri hidayatik, Kamaa nawartal ardho binuuri syamsik Abadan,.. abada,..Birohmatika Yaa Arhamarraahimiin” Artinya : “Ya Allah, Terangilah hati kami dengan cahaya petunjukMu sebagaimana telah Kau terangi bumi ini dengan cahaya matahariMu selamanya dengan rahmat-Mu wahai Zat yang Maha Pengasih” intermezo;
Vay Tiền Nhanh. Shalat Dhuha yang dilaksanakan persis pada sediakala perian terbitnya matahari disebut shalat Al Isyraq. Jadi, shalat Isyraq artinya adalah shalat Sunnah ketika matahari berusul, atau shalat cahaya mentari pagi. Waktunya yaitu sejak mentari sekitar sejengkal setelah bersumber, sampai sekitar satu tembiang tingginya. Adapun pengelolaan cara pelaksanaan shalat isyraq adalah sebagai berikut Setelah matahari terbit sekitar satu jengkal, kita berdiri bagi menunaikan shalat isyraq 2 rekaat, dengan lafadz niat أُصَلِّى سُنَّةَ اْلإِشْرَاقِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى Ushalli sunnatal isyraqi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala. Artinya “Aku niat shalat Sunnah Isyraq dua rekaat dengan menentang kiblat karena Halikuljabbar Ta’ala. Pada rekaat permulaan setelah mengaji surah Al Fatihah seyogiannya membaca surah An Pendar ayat 35. Sekiranya tidak hafal maka cukup dengan mengaji surah Al Kafirun. Sedangkan pada rekaat kedua setelah mengaji surah Al Fatihah mengaji surah An Panah ayat 36-37. Takdirnya tak hafal maka cukup mengaji surah Al Ikhlas. Pasca- selesai shalat isyraq kemudian mengaji do’a seumpama berikut أَلْحَمْدُلِلَّهِ الَّذِيْ جَعَلَ الْيَوْمَ عَافِيَةً وَجَاءَالشَّمْسُ مِنْ ارْزُقْنِيْ خَيْرَهَذَا الْيَوْمِ وَادْفَعْ عَنِّيْ شَرَّهُ. اَللَّهُمَّ نَوِّرْ قَلْبِيْ بِنُوْرِ هِدَايَتِكَ كَمَا نَوَّرْتَ اْلأَرْضَ بِنُوْرِ شَمْسِكَ اَبَدًا. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ Alhamdulillahiladzi ja’ala yauma afiyataw waja asy mentari min mathla’iha. Allahummar zuqni khaira hadzal yaumi wadfa anni syarrah. Allahumma nawwir qalbi binuri hidayatika kama nawwartal ardha binuri syamsika abada. Birahmatika ya arhamar rahimin. Artinya “Apa puji bagi Allah, nan sudah lalu menjadikan waktu ini sejahtera dan sudah lalu terbit rawi mulai sejak tempatnya. Ya Allah, berilah aku keistimewaan tahun ini dan jauhkanlah dariku keburukan waktu ini. Ya Allah, terangilah hatiku dengan kurat karunia-Mu, sebagaimana mutakadim Anda terangi marcapada dengan kirana-Mu terus menerus. Dengan kasih-Mu, duhai Yang Paling Pengasih di antara semua nan mengasihi.” Kemudian menunaikan shalat Isti’adzah sebanyak 2 rekaat. Setelah selesai shalat Isti’adzah, pun agak gelap menunaikan shalat Isyraq serta Istikharah 2 rekaat. Niatnya adalah sebagai berikut أُصَلِّى سُنَّةَ اْلإِشْرَاقِ مَعَ اْلإِ شْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى Ushalli sunnatal isyraqi ma’al istikharati rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala. Artinya “Aku niat shalat Sunnah Isyraq beserta Istikharah dua rekaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.” Surah yang dibaca sehabis mengaji Al Fatihah puas rekaat pertama adalah surah Al Insyirah liwa nasyrah dan pada rekaat kedua merupakan surah Al Fiil alam tara . Pasca- seluruh sangkut-paut shalat isyraq selesai, sekaligus bisa disambung dengan shalat Dhuha atau melakukan aktivitas enggak sebelum shalat Dhuha.
- Allahumma nawwir qulubana binuri hidayatika merupakan potongan doa sebelum belajar yang biasanya dibaca di lembaga-lembaga pendidikan pesantren. Doa tersebut berisi harapan kepada Allah SWT agar agar hati diberi cahaya dengan cahaya ilmu dan hidayah. Doa sebelum belajar ini dibaca tiga kali sebelum memulai aktivitas belajar, baik secara mandiri maupun di sekolah. Berikut tulisan Arab, Latin, dan arti Allahumma nawwir qulubana binuri hidayatika selengkapnya اللهُمَّ نَوِّرْ قُلُوْبَنَا بِنُوْرِ هِدَايَتِكَ كَمَا نَوَّرْتَ الأَرْضَ بِنُوْرِ شَمْسِكَ أَبَدًا أَبَدًا ٣× بِرَحْمَتِكَ يَا أرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. Arab-Latin Allahumma nawwir qulubana binuri hidayatika kamaa nawwartal ardha binuuri syamsika abadan abada 3×, birahmatika yaa Arhamarraahimiin. Artinya Ya Allah, terangilah hati kami dengan cahaya petunjuk-Mu sebagaimana Engkau terangi bumi dengan matahari-Mu selamanya berkat rahmat-Mu wahai Dzat Yang Paling Mengasihi. Baca Juga Doa Ketika Rindu Buah Hati yang Ada di Pesantren, Insya Allah Terobati Kemudian setelah selesai belajar maka ditutup dengan doa berikut ini رَبَّـنَا انْفَعْنَا بِمَا عَلَّمْتَنَا * رَبِّ عَلِّمْنَا الَّذِيْ يَنْفَعُنَا رَبِّ فَقِّهْنَا وَفَقِّهْ أَهْلَنَا * وَقَرَابَاتٍ لَنَا فِي دِيْنِنَا Rabbanan-fa’naa bimaa allamtanaa, Robbi allimnaal-ladzii yanfa’unaa. Rabbi faqqihnaa wafaqqih ahlanaa, waqaraabaatin lanaa fii diinina. Artinya, “Ya Tuhanku, berilah kami manfaat dengan apa yang telah kami pelajari. Ya Tuhanku, ajari kami ilmu yang bermanfaat untuk kami. Ya Allah berikanlah kecerdasan kepada kami dan kepada keluarga kami, serta kepada kerabat-kerabat kami dalam agama kami.” Terkini
Siapa tahu diantara Anda yang membutuhkan doa khusus agar hati diberi petunjuk oleh Allah SWT. Namanya juga manusia pasti suatu saat terjadi hati gelap dan khalaf. Sebagai umat Islam, sudah sewajarnyalah berdoa kepada Allah SWT agar diberi keterangan hati dan pikiran supaya dalam melangkah maju ke depan makin siap dan terarah berkat arahan dari Allah SWT. Dalam doa ini, ada tulisan aarab dan huruf latinnya sehingga akan lebih menudahkan yang membaca. Karena ada kalanya kalau hanya tulisan latin saja terkadang bisa salah karena kebiasaannya dengan huruf Arab. Berikut ini doa petunjuk hati. "Allahumma nawwir qolbi binuuri hidayatika, kamaa nawartal ardho binnuri syamsika, abadan, birohmatika yaa arhamarrahimiin" Artinya "Ya Allah, terangilah hatiku dengan cahaya petunjuk-Mu sebagaimana telah Kau terangi bumi ini dengan cahaya matahari-Mu selamanya dengan rahmat Engkau wahai Zat Yang Maha Pengasih."
allahumma nawwir qolbi binuri hidayatika