Buku ini gratis untuk dibaca di Allnovel 】 Gama Pranadipta, ia tidak tahu kenapa bisa satu ranjang dengan seorang gadis yang menurutnya masih bocah
5 Nantinya akan muncul notifikasi atau pertanyaan apakah akan menyalin penugasan Tahun Ajaran 2020/2021. Jika menemukan hal tersebut Klik Ya. 6. Berhasil data Guru sudah Kembali muncul. Cara Mengatasi Tendik Tidak Muncul atau Blank di Dapodik 2022. Seperti halnya data guru yang kadang tidak muncul, data tendik juga kadang mengalami hal serupa.
Keberhasilanpembelajaran anak usia dini dapat dilihat dalam jangka pendek jangka menengah dan jangka panjang dengan kriteria sebagai berikut. 1.Jangka Pendek. ·Sekurang-kurangnya 85% isi dan prinsip-prinsip pembelajaran dapat dipahami, diterima dan diterapkan oleh anak didik dan guru kelas. ·Sekurang kurangnya 85% peserta didik merasa
Fast Money. Halo, bagaimana kabar Bapak/Ibu hari ini? Semoga masih tetap semangat menjalani hari-hari tanpa tahu pasti kapan pandemi akan usai. Sekolah merupakan rumah kedua bagi guru dan peserta didik. Jika sekolah diibaratkan rumah, maka kelas berperan sebagai kamar. Kondisi kelas memegang peranan penting dalam kelancaran proses pembelajaran. Salah satu kesuksesan peserta didik di sekolah bisa Bapak/Ibu lihat bagaimana keseharian peserta didik di dalam kelas. Apabila Bapak/Ibu menemukan kendala yang berpengaruh pada peserta didik dan itu berlangsung secara terus menerus, Bapak/Ibu harus segera menemukan problem solvingnya. Nah, salah satu cara untuk menemukan problem solving adalah dengan melakukan penelitian tindakan kelas. Pada artikel ini, Quipper Blog akan membahas lebih lanjut tentang penelitian tindakan kelas atau PTK. Yuk, simak pembahasannya! Pengertian Penelitian Tindakan Kelas Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan di dalam kelas menggunakan suatu tindakan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar agar diperoleh hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Penelitian tindakan kelas membutuhkan waktu yang tidak sebentar karena Bapak/Ibu harus bisa mengimplementasikan tindakan beserta variabel yang sudah dirancang untuk mencapai hasil yang dikehendaki. Artinya, penelitian semacam ini tidak bisa diselesaikan hanya dalam waktu 1 – 2 hari saja. Hasil yang Bapak/Ibu dapatkan melalui PTK ini bisa dipublikasikan menjadi jurnal ilmiah dalam konteks pengembangan keprofesian berkelanjutan PKB. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas Adapun tujuan PTK adalah sebagai berikut. Memperbaiki pola mengajar guru. Memperbaiki perilaku peserta didik. Meningkatkan dan memperbaiki praktik pembelajaran. Mengubah kerangka kerja guru dalam mengajar sehingga terjadi peningkatan layanan profesional guru. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas Dari PTK yang Bapak/Ibu lakukan, akan diperoleh manfaat sebagai berikut. Meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran di kelas. Mengembangkan kinerja profesionalisme guru. Melatih guru untuk menjadi problem solving andal. Melatih kreatifitas guru. Menumbuhkan rasa percaya diri guru. Meningkatkan kualitas suatu instansi sekolah. Contoh Penelitian Tindakan Kelas Salah satu keberhasilan guru dalam mengajar siswanya bisa dilihat melalui nilai. Semakin banyak siswa yang bisa melampaui KKM, semakin besar tingkat keberhasilan guru dalam mengajar. Hal itu berlaku untuk semua mata pelajaran. Adapun contoh PTK adalah sebagai berikut. Misalnya, guru A mengampu mata pelajaran Matematika di SMP B kelas VII, dari hasil penilaian selama tengah semester, rata-rata perolehan nilai Matematika di kelas VII C hanya 6,0. Sementara itu, KKM yang diharapkan adalah 7,5. Dari 30 siswa kelas VIIC, hanya 5 anak yang berhasil mendapatkan nilai di atas 7,5. Dari kondisi ini, tentu terjadi kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Sebagai guru yang mengampu mata pelajaran terkait, guru A tidak bisa tinggal diam. Guru A harus melakukan berbagai tindakan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas VIIC. Tindakan itu bisa berupa penerapan media pembelajaran seperti visualisasi, permainan, alat peraga, dan sebagainya. Jika Bapak/Ibu ingin melihat contoh PTK SMP dan SMA beserta hasilnya, silahkan buka link berikut. Contoh PTK SMP Contoh PTK SMA Proposal Penelitian Tindakan Kelas Proposal PTK Kesulitan yang sering dialami oleh guru sebelum melakukan penelitian tindakan kelas adalah membuat proposal PTK. Di bagian proposal akan terlihat konsep PTK yang nantinya dikembangkan dalam penelitian. Adapun bagian-bagian proposal PTK adalah sebagai berikut. Bagian awal terdiri dari halaman sampul, lembar persetujuan, kata pengantar, dan daftar isi. Bagian pokok terdiri dari pendahuluan, latar belakang, rumusan masalah dan pemecahannya, tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka, kajian teori, kajian hasil penelitian yang relevan, hipotesis, rencana penelitian, subyek penelitian, prosedur PTK, serta pengumpulan dan analisis data. Bagian akhir, terdiri dari penutup, daftar istilah jika ada, daftar pustaka, dan lampiran. Langkah-Langkah Membuat Penelitian Tindakan Kelas Langkah-langkah yang membuat PTK yang harus Bapak/Ibu perhatikan adalah sebagai berikut. Menemukan lalu mendeskripsikan suatu permasalahan menggunakan berbagai metode. Mencari solusi pemecahan masalah dengan berbagai pendekatan, strategi, trik, atau kiat. Membuat rumusan masalah berupa pertanyaan atau pernyataan. Membuat tujuan PTK sesuai permasalahan yang dipilih. Membuat susunan perspektif, konsep, atau perbandingan yang bisa dijadikan landasan pelaksanaan PTK. Menyusun rangkaian tindakan yang nantinya bisa memecahkan masalah yang ada. Menetapkan cara untuk mengumpulkan data dan instrumen untuk mendapatkan data. Membuat analisis data. Metode Penelitian Tindakan Kelas Metode PTK adalah metode yang digunakan dalam proses penelitian tindakan kelas. Metode PTK dijalankan berdasarkan model PTK yang telah ada. Model PTK yang bisa dijadikan pilihan adalah Model Kurt Lewin, Model Kemmis & McTaggart, Model John Elliot, dan Model Hopkins. Untuk penjelasan masing-masing model bisa Bapak/Ibu lihat di bawah ini. Model Penelitian Tindakan Kelas Model PTK yang umumnya dikenal ada empat, yaitu sebagai berikut. 1. Model PTK Kurt Lewin Model PTK Kurt Lewin merupakan model PTK yang pertama kali ada. Model PTK ini dikenalkan oleh Psikolog Sosial asal Jerman, yaitu Kurt Lewin. Komponen pokok yang dilakukan pada Model PTK Kurt Lewin meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. 2. Model PTK Kemmis & McTaggart Model PTK ini dikembangkan dari Model PTK Kurt Lewin. Namun, pada Model PTK Kemmis & McTaggart, komponen tindakan dan pengamatan menjadi satu kesatuan. 3. Model PTK John Elliot Model PTK John Elliot juga dikembangkan atas dasar Model PTK Kurt Lewin. Hanya saja, pada Model PTK John Elliot setiap komponen tindakan memuat beberapa langkah, misalnya langkah 1, 2, 3, dan seterusnya. Hal itu mengacu pada banyaknya pokok bahasan di setiap mata pelajaran. 4. Model PTK Hopkins Pengembangan Model PTK Hopkins tidak bisa dilepaskan dari model PTK pendahulunya. Namun demikian, Hopkin berhasil menyusun model PTKnya sendiri, yaitu sebagai berikut. Start – audit – perencanaan konstruk – perencanaan tindakan – implementasi dan evaluasi. Dari keempat model PTK di atas, model yang paling mudah untuk Bapak/Ibu jadikan referensi adalah Model PTK Kemmis & McTaggart. Siklus Penelitian Tindakan Kelas Pada dasarnya, penelitian tindakan kelas dilakukan melalui beberapa siklus atau pengulangan siklus. Setiap siklusnya mengacu pada metode PTK yang dijelaskan sebelumnya, yaitu terdiri dari empat tahap berikut. 1. Tahap perencanaan Pada tahap ini, peneliti harus mempersiapkan dengan matang konsep penelitian yang akan dijalankan, misalnya rencana pembelajaran beserta instrumennya. 2. Tahap pelaksanaan Tahap pelaksanaan adalah tahap penting penentu keberhasilan penelitian. Pada tahap inilah Bapak/Ibu akan mengeksekusi rencana yang telah dibuat. Pada tahap ini, Bapak/Ibu harus bisa mengajar dengan baik dan apa adanya. Artinya, jangan terlihat tegang dan seolah-olah terpaksa. 3. Tahap pengamatan Pada tahap pengamatan, ada dua hal yang harus Bapak/Ibu amati, yaitu kegiatan belajar siswa dan kegiatan mengajar Bapak/Ibu. Kegiatan belajar siswa bisa Bapak/Ibu pantau selama proses pembelajaran berlangsung. Sementara itu, kegiatan mengajar Bapak/Ibu bisa dipantau oleh orang lain kolaborator misal teman sesama guru. 4. Tahap refleksi Tahap refleksi bisa berupa diskusi antara Bapak/Ibu dan kolaborator. Diskusi bertujuan untuk membagikan hasil pengamatan kolaborator terhadap kinerja Bapak/Ibu di kelas. Rancangan Penelitian Tindakan Kelas Rancangan PTK meliputi kegiatan berikut. Menentukan model PTK yang tepat untuk diterapkan di suatu sekolah. Membuat desain dan menyusun langkah-langkah tindakan. Melakukan identifikasi untuk semua komponen yang dibutuhkan, misalnya pihak kolaborator, program, dan jawal pelaksanaan. Menyiapkan instrumen penelitian misalnya alat, pedoman observasi, media pembelajaran, dan sebagainya. Laporan Penelitian Tindakan Kelas Laporan PTK adalah bentuk ungkapan secara ilmiah untuk menyampaikan hasil penelitian yang telah dilakukan. Di dalam laporan memuat hal-hal detail tentang konsep PTK dan hasilnya. Laporan PTK bisa dijadikan dokumen acuan bagi orang lain yang akan melakukan PTK. Format penulisan laporan PTK hampir sama dengan laporan penelitian lain. adapun format laporan PTK adalah sebagai berikut. 1. Bagian awal Bagian awal terdiri dari sampul, halaman judul, abstrak, kata pengantar, daftar isi, dan daftar tabel maupun lampiran. 2. Bagian inti Bagian inti terdiri dari empat bab, yaitu sebagai berikut. a. Bab I Pendahuluan Latar belakang masalah Identifikasi masalah Rumusan masalah Tujuan penelitian Manfaat penelitian b. Bab II Kajian Pustaka Landasan teori Hasil penelitian yang relevan Kerangka pikir Hipotesis tindakan c. Bab III Metode Penelitian Pengaturan dan karakteristik subjek penelitian Variabel penelitian Prosedur penelitian Data dan cara pengumpulan Indikator kinerja Analisis terhadap data d. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Pelaksanaan tindakan Hasil analisis data Pembahasan e. Bab V Simpulan dan Saran Penutup Daftar Pustaka Lampiran jika ada Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Setelah proposal Bapak/Ibu disetujui, Bapak/Ibu bisa langsung melakukan PTK. Hasil dari PTK tersebut akan disampaikan dalam bentuk laporan dan dipublikasikan dalam bentuk jurnal. Penulisan jurnal harus mengikuti kaidah umum yang telah ditentukan, yaitu sebagai berikut. Ukuran font arial 10 Satu halaman terdiri dari dua kolom kecuali bagian abstrak Page size A4 Spasi = 1 Justify Adapun format jurnal PTK meliputi hal-hal berikut. 1. Abstrak Abstrak berisi garis besar penelitian yang sedang dilakukan. Di dalam abstrak harus memuat tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. 2. Pendahuluan Pendahuluan berisi latar belakang dilakukannya PTK, tujuan diadakannya PTK, dan ulasan sedikit dasar teori yang melandasi penelitian. 3. Metode Penelitian Metode penelitian berisi tentang langkah-langkah apa yang akan dilakukan selama penelitian beserta timeline waktunya. 4. Hasil dan Pembahasan Hasil dan pembahasan memuat hasil penelitian yang nantinya akan dibahas sesuai teori yang ada. Di bagian ini, Bapak/Ibu harus menunjukkan seluruh data yang diperoleh selama penelitian. 5. Kesimpulan Di bagian kesimpulan, Bapak/Ibu akan menemukan kesesuaian antara metode penelitian dan hasil akhir yang diharapkan. 6. Daftar Pustaka Daftar pustaka memuat seluruh referensi yang Bapak/Ibu jadikan rujukan dalam melakukan penelitian. Referensi yang digunakan harus referensi resmi dari textbook, jurnal penelitian, dan laporan penelitian. Artinya, Bapak/Ibu tidak bisa menggunakan referensi sembarangan, misalnya blog, youtube, sosial media, dan sebagainya. Contoh jurnal PTK bisa dilihat di link berikut. Setelah melihat pembahasan di atas, apakah Bapak/Ibu sudah siap melakukan PTK? Pada prinsipnya, pelaksanaan PTK sama dengan skripsi. Hanya saja, PTK dilaksanakan di dalam kelas dan melibatkan para peserta didik. Itulah pembahasan Quipper Blog tentang penelitian tindakan kelas. Semoga menginspirasi dan bermanfaat buat Bapak/Ibu. Tetap semangat dan Salam Quipper! [spoiler title=SUMBER] Penulis Eka Viandari
Ditulis pada Sunday, August 15, 2021 Dari tahun 2012 sampai sekarang selalu saja banyak kasus yang sering banget dikeluhkan oleh para operator sekolah khsusunya ops dapodik. Mulai dari tidak bisa login karena aplikasi dianggap ilegal karena aplikasi dimodifikasi secara ilegal, error database 2100, akun pengguna tidak aktif, dan saat ini muncul lagi kasus ptk tidak bisak login di padahal sudah sinkronisasi dapodik. Jika anda mengalami kasus ptk tidak bisa login meskipun sudah menggunakan password lama maupun password baru dan aplikasi dapodik sudah disinkron berkali - kali, tetapi tetap saja ptk yang ingin memperbaharui riwayat pendidikan website PTK Datadik tetap saja nihil alias gagal login dengan keterangan "Gagal melakukan proses autentikasi, username dan password yang anda masukan tidak cocok". Ada beberapa faktor penyebab akun ptk dapodik tidak bisa login ke website PTK Datadik, penyebabnya bisa anda baca pada postingan saya yang berjudul "penyebab gagal login PTK". Singkatnya bisa karena dapodik belum disinkron sehingga belum masuk database dan bisa juga karena proses propagansi perubahan password. Baca juga Alternatif edit data siswa selain vervalpd Jumlah maksimal peserta didik di dapodik Cara membatalkan siswa yang lulus otomatis Invalid PLT/Kepala sekolah Akun PTK Ganda saat mau verifikasi Mekanisme tambah PTK Baru Namun kenyataan baik baik password baru maupun lama tetap saja tidak bisa login. Oleh sebab itu ada satu lagi trik yang telah saya coba dan berhasil untuk saat ini. Saya tidak berjanji dimasa mendatang trik yang saya bagikan ini akan berhasil, namun untuk saat ini tentu saja berhasil karena saya sudah mencobanya. Penasaran dengan triknya? Cara Mengatasi Akun PTK Guru dan Tendik tidak Bisa Login di Agar dapodik anda bisa disinkronkan, namun saat ini hanya bisa melakukan tarik data karena masih adanya data invalid pada riwayat pendidikan, triknya yaitu login ke manajemen sekolah dengan menggunakan akun ops dapodik. Tahu kan dimana letaknya manajemen sekolah? kalo masih ga tau juga kebangetan. Itu loh yang ada di website resminya sekarang sudah tahu kan? Setelah anda membuka websiter resmi silahkan anda login menggunakan akun ops dapodik dan pilih opsi Manajemen Sekolah. Ingat ya, pilih manajemen sekolah. Jangan pilih manajemen dinas maupaun individual GTK. Atau jika tidak mau ribet, langsung saja buka link tautan " tanpa tanda petik. Lanjut setelah itu Masukan username dan password ops dapodik; Pilih Akun. Kemudian pada daftar akun tersebut pilih jenis akunnya adalah PTK; Klik tombol Tampilkan; Cari nama PTK yang ingin anda ubah passwordnya. Klik tepat pada ikon pensil; Buat password baru dan akhir dengan menekan tombol Update. Setelah anda ops dapodik berhasil membuat password baru, silahkan login di atau di lalu masuk dengan menggunakan akun email PTK yang telah anda buatkan password terbarunya. Setelah berhasil masuk, pilih menu PENDIDIKAN. Silahkan anda klik tambah riwayat, lalu isi riwayat pendidikan PTK yang mengalami invalid di dapodik. Terkahir jangan lupa simpan dan buka aplikasi dapodik anda, kemudian lakukan tarik data. Lakukan validasi untuk memastikan data invalid pada riwayat pendidikan sudah hilang atau masih ada. Lakukan tarik data lebih dari satu kali agar proses penarikannya sempurna. Jika sudah tidak ada data yang invalid, segera lakukan sinkronisasi karena batas waktu cut off BOS sampai 31 Agustus 2021.
Apabila muncul pesan PTK Tidak Aktif Saat Sinkronisasi Aplikasi Dapodik 2020b jangan bingung atau resah, Sahabat operator sekolah dapat membaca artikel ini ketika muncul pesan seperti judul diatas ketika melakukan sinkronisasi. Sebenarnya masih banyak kendala lain yang muncul ketika menggunakan aplikasi dapodik 2020b, Sahabat operator sekolah dapat mencari solusinya pada halaman blog Operator Sekolah. Dan ini adalah salah satu solusi bagi teman-teman yang mengalami muncul pesan PTK Tidak Aktif Saat Sinkronisasi Aplikasi Dapodik 2020b. Mengatasi PTK Tidak Aktif Saat Sinkronisasi Aplikasi Dapodik 2020b Bagi teman-teman yang mengali error ptk tidak aktif ketika sinkron aplikasi dapodik bisa mencoba langkah dibawah ini 1. Buka aplikasi Dapodik 2020b 2. Pilih menu pengaturan 3. Pilih menu tukar akses pengguna 4. Masukkan kode registrasi sekolah 5. Pilih nama guru yang menjadi kepala sekolah atau PLT 6. Lakukan validasi lokal dan validasi pusat 7. Sinkronisasi Mengatasi PTK Tidak Aktif Saat Sinkronisasi Aplikasi Dapodik 2020b Setelah mengikuti petunjuk diatas pasti tidak muncul pesan PTK Tidak Aktif Saat Sinkronisasi Aplikasi Dapodik 2020b, oleh karena itu, disarankan menggunakan langkah-langkah diatas untuk pindah akses pengguna ke akun kepala sekolah untuk melakukan sinkronisasi. Tidak perlu logout dan login kembali pada aplikasi dapodik untuk melakukan sinkronisasi. Apabila dapodik masih terkendala, dapat membaca atau menggunakan artikel tutorial Cara Instal Patch Dapodikdasmen sebagai referensi bagi bapak, ibu dan teman-teman operator sekolah. Semoga artikel tentang Mengatasi PTK Tidak Aktif Saat Sinkronisasi Aplikasi Dapodik 2020b dapat memberikan solusi atas masalah yang bapak, ibu serta teman-teman ops alami.
bagaimana jika ptk tidak berhasil